Penyebab Pendengaran Berkurang dan Cara Mengatasinya

pendengaran berkurang

Aktivitas terganggu karena pendengaran berkurang? Jangan disepelekan, segera lakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebabnya sehingga bisa mendapatkan tindakan yang tepat untuk mengembalikan pendengaran normal kembali.

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan gangguan pendengaran, mulai dari paparan suara bising dalam jangka panjang hingga adanya masalah pada sistem saraf pendengaran. Kondisi ini bisa menyebabkan berkurangnya kemampuan telinga untuk mendengar, bahkan tuli permainan.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa saja penyebab pendengaran bisa berkurang dan bagaimana cara mengembalikan pendengaran menjadi normal, yuk simak ulasan berikut ini.

Penyebab Pendengaran Berkurang yang Perlu Diwaspadai

Pendengaran yang berkurang bisa disebabkan karena adanya gangguan pada sistem pendengaran. Berikut ini penyebab pendengaran berkurang berdasarkan 3 jenis gangguan pendengaran yang sering terjadi.

Baca Juga : Inilah Gejala Gangguan Pendengaran Karena Frekuensi Tinggi

1. Gangguan Pendengaran Konduktif

Gangguan pendengaran konduktif merupakan terganggunya proses penghantaran bunyi yang disebabkan adanya gangguan pada telinga bagian luar dan tengah. Kondisi ini bisa disebabkan karena berbagai faktor seperti penumpukan cairan telinga, infeksi telinga tengah. Kerusakan pada tuba eustachius, gendang telinga robek, hingga adanya tumor atau kolesteatoma.

2. Gangguan Pendengaran Sensorineural

Gangguan sensorineural terjadi karena adanya kerusakan pada telinga bagian dalam serta adanya gangguan pada jalur saraf antara telinga dalam dan otak. Penyebab dari kondisi ini antara lain penyakit meniere, penggunaan obat tertentu, kondisi genetik, gangguan pembentukan telinga bagian dalam, cedera kepala hingga proses penuaan.

3. Gangguan Pendengaran Campuran

Gangguan pendengaran campuran terjadi saat gangguan pendengaran konduksi dan sensorineural terjadi secara bersamaan. Kondisi ini disebabkan oleh adanya kerusakan pada telinga bagian luar, tengah, hingga dalam.

Baca Juga : Cara Efektif Mengobati Sakit Telinga Sesuai Penyebabnya

Cara Mengembalikan Pendengaran Menjadi Normal

Cara mengatasi kurang pendengaran secara alami dilakukan sesuai dengan jenis gangguan dan penyebabnya. Maka dari itu, perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk menentukan tindakan yang tepat agar pendengaran bisa kembali normal kembali.

Secara umum, ada beberapa cara mengembalikan pendengaran menjadi normal yang disarankan oleh dokter, diantaranya:

  • Membersihkan tumpukan kotoran di dalam telinga
  • Melakukan operasi jika terjadi kelainan gendang telinga
  • Memberikan alat bantu dengar
  • Memasang implant koklea
  • Memasang implant auditori
  • Menggunakan assistive listening devices (ALDs)

Cara Mencegah Gangguan pada Pendengaran

Gangguan pendengaran bisa dicegah dengan melakukan beberapa upaya. Salah satunya adalah melindungi telinga dari suara yang terlalu keras. Anda bisa menggunakan earmuff, earplug maupun headphone.

Cara lainnya untuk mencegah risiko pendengaran berkurangi adalah dengan rutin melakukan tes pendengaran, setidaknya setiap 10 tahun sekali. Selain itu, Anda juga perlu mengeringkan telinga setelah mandi untuk mencegah air masuk ke dalam saluran telinga.

Penyebab gangguan pendengaran juga bisa terjadi karena kebiasaan mendengarkan suara bising atau suara yang terlalu keras. Maka dari itu, jika tidak ingin pendengaran berkurang, biasakan untuk mendengarkan musik atau televisi dengan suara yang tidak terlalu keras.

Menghindari memasukkan jari, tisu atau cotton bud ke dalam telinga juga bisa mencegah risiko penyebab telinga berdengung dan pendengaran berkurang. Memasukkan benda-benda tersebut ke dalam telinga bisa membuat kotoran terdorong ke dalam sehingga menyebabkan saluran telinga tersumbat dan membuat pendengaran menjadi berkurang.

Satu lagi cara mencegah jenis gangguan pendengaran khususnya pada bayi adalah dengan rutin melakukan imunisasi. Saat imunisasi, bayi akan diperiksa oleh dokter secara menyeluruh termasuk kondisi di dalam telinganya sehingga bisa mencegah risiko terjadinya gangguan telinga pada bayi sejak dini.

Telinga merupakan organ pendengaran yang memiliki fungsi sangat penting bagi makhluk hidup. Oleh sebab itu, penting melakukan pemeriksaan telinga secara teratur untuk memastikan telinga dan pendengaran berfungsi dengan baik. Dengan cara seperti ini, juga bisa mencegah risiko gangguan pendengaran berkurang yang dapat mengganggu aktivitas Anda.