Alat Bantu Dengar dan Pemulihan Kesehatan Mental

Gangguan pendengaran dan kesehatan mental
Gangguan pendengaran dan kesehatan mental

Ada banyak sekali penelitian yang menunjukan bahwa orang dewasa yang usianya lebih tua yang memiliki gangguan pendengaran akan lebih berisiko mengalami depresi daripada teman sebayanya yang tidak mengalami gangguan pendengaran. Gangguan mental pada mereka umumnya terjadi karena rasa terisolasi dan kesepian yang berujung depresi. Selain itu masalah mental juga bisa disebabkan oleh faktor usia yang disebabkan oleh perubahan otak yang terkait dengan penuaan.

Saat ini disebutkan, prevalensi total depresi di antara orang tua dengan gangguan pendengaran kira-kira 1 dari 52,3. Risiko ini lebih tinggi jika gangguan pendengarannya sangat berat atau ketika ada gangguan sensorik lain, seperti gangguan penglihatan.

Gangguan pendengaran memang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, dan ini dapat mempengaruhi dengan beragam cara. Ketika seseorang kesulitan mendengar, komunikasipun menjadi sulit. Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti kesepian, kesedihan, dan isolasi sosial.

Salah satu Audiologis terkemuka, Paul Milner, PhD, CCC-A, yang juga pemilik Hearing Care Center, meneliti hal ini kepada pasiennya sepanjang waktu. Pada suatu pertemuan, seorang wanita pernah mengatakan kepadanya bahwa ketika dia tidak dapat mendengar dan berpartisipasi dalam sebuag perayaan ulang tahun cucunya, dia pun menjadi sedih dan memilih pergi ke kamar tidur untuk duduk diam sendiri selama sisa pesta. Menurutnya berada di sebuah pesta tapi dalam keadaan tidak bisa mendengar itu sangat menyedihkan. Ia merasa semua tetap sepi sementara matanya bisa melihat semua orang bersenang-senang.
Dalam memperingati hari kesehatan jiwa internasional ini, jadikan ini moment yang baik untuk Kembali mengajak orang tua, saudara atau teman, yang selama ini diduga memiliki masalah pendengaran untuk segera melakukan pemeriksaan dan mendapatkan terapi.

Alat Bantu Dengar dan Kesehatan Mental

Kabar baiknya? Alat bantu dengar atau perawatan pendengaran lainnya, ternyata tidak hanya bermanfaat untuk mengatasi masalah pendengaran, tetapi juga masalah mental. Jika depresi disebabkan oleh atau diperburuk oleh gangguan pendengaran yang seseorang alami, maka pengobatan terhadap gangguan pendengaran itu pun dapat berdampak positif pada kesehatan mental Anda.

Alat bantu dengar adalah terapi paling umum untuk sebagian besar jenis gangguan pendengaran. Mengapa alat bantu dengar bisa membantu memulihkan permasalahan mental Anda?

Alat bantu dengar dapat membuat percakapan lebih mudah dipahami dan diikuti. Selain membuat pendengaran lebih mudah, penelitian telah menunjukkan bahwa alat bantu dengar dapat meningkatkan kualitas hidup sosial, emosional, dan psikologis seseorang.

Seseorang mungkin tidak selalu menyadari dampak psikologis dari kehilangan pendengaran—tetapi setelah beberapa minggu terbiasa memakai alat bantu dengar, pasien sering kali berharap bahwa ia bisa mengambil keputusan lebih cepat untuk menggunakan alat bantu dengar sebelumnya.

Bagi orang dengan masalah pendengaran yang lebih berat, atau yang mengalami kehilangan pendengaran konduktif, alat bantu dengar yang sifatnya konduksi tulang atau implant rumah siput mungkin lebih direkomendasikan.

Semua perangkat ini memudahkan seseorang untuk tetap terhubung dengan orang lain, baik itu untuk membangun percakapan santai dengan tetangga atau menghabiskan waktu berkualitas dengan orang yang Anda cintai.

Lalu, bagaimana agar alat bantu dengar yang Anda gunakan ini benar-benar bisa membantu memulihkan mental Anda?

Tentu saja, alat bantu dengar tidak akan membantu jika Anda tidak memakainya secara benar. Inilah sebabnya mengapa manfaat tertinggi dari alat bantu dengar biasanya terlihat di antara orang yang menggunakan alat bantu dengar dengan rutin atau lama sekaligus mendapatkan terapi pendengaran yang cukup.

Untuk seseorang yang sebelumnya sudah mengalami masalah mental, depresi sebelum menggunakan alat bantu dengar, maka saat ia sudah menggunakan alat bantu dengar intervensi terapeutik seperti terapi rehabilitasi dan penerimaan mungkin bermanfaat dalam memproses dampak emosional dari kehilangan pendengaran,

Nah, jika saat ini Anda sedang khawatir apabila orang di sekita Anda yang Anda sayangi menunjukkan tanda-tanda gangguan pendengaran dan Tengah berjuang melawan depresi dan rasa terisolasi, Anda mungkin perlu melakukan pendekatan untuk mereka segera mendapatkan pemeriksaan pendengaran lengkap dan melakukan terapi.