Telinga berdengung atau tinnitus sering dialami oleh seseorang yang berusia lanjut. Namun, gangguan pendengaran ini dapat terjadi juga pada usia berapa saja. Telinga berdengung ini berbeda dengan biasanya. Jika telinga berdengung secara tiba-tiba maka dengung pada telinga tidak terjadi begitu saja.
Ada beberapa hal yang menyebabkan mengapa telinga berdengung, yaitu dapat disebabkan karena penumpukan kotoran telinga atau pun karena paparan suara keras. Nah, untuk Anda yang mengalami telinga berdengung namun bingung untuk mengatasinya maka simak cara menghilangkan telinga berdengung dengan alami dan mudah berikut ini.
Mengenal Telinga Berdengung
Tahukah Anda ketika telinga mendengung tanda apa? Mungkin Anda pernah mengalami telinga berdengung secara sekilas. Biasanya telinga berdengung dikaitkan dengan berbagai mitos. Namun, Kondisi telinga telinga berdengung tiba-tiba memiliki banyak faktor penyebab yang ringan hingga serius. Jika suara berdengung terjadi secara terus-menerus dan tidak menghilang maka kemungkinan besar orang tersebut terkena tinnitus. Bahkan, telinga berdengung ketika sunyi terdengar lebih jelas. Suara dengungan memiliki berbagai macam suara. Misalnya, suara telinga berdengung seperti kemasukan air hingga suara seperti siulan.
Dengungan ini berbeda dengan suara dengungan yang terdengar sekilas saja, yang sering terjadi pada sebagian besar orang. Untuk Anda yang mengalami telinga berdengung, mungkin akan bertanya berapa lama telinga berdengung sembuh? Telinga berdengung karena infeksi masih ringan dapat diatasi dengan cara alami. Namun, jika belum sembuh maka diharapkan bertemu dokter THT secepatnya. Pasalnya, kondisi ini akan bertambah parah bila tidak ditangani dengan segera dan membahayakan jika tidak dapat penangan yang tepat.
Baca juga: Inilah Ciri-ciri Gendang Telinga Pecah yang Jarang Orang Ketahui!
Penyebab Telinga Berdengung
Telinga berdengung dapat terjadi di telinga kiri, kanan, atau keduanya. Telinga berdengung terjadi karena terdapat gangguan pada gendang telinga. Pasalnya, gendang telinga dapat terganggu jika ada penumpukan cairan dalam telinga atau kotoran telinga. Gangguan ini biasanya terjadi oleh lansia, namun dapat terjadi pada usia muda. Lalu, apa penyebabnya? Penyebab telinga berdengung dapat terjadi karena beberapa hal berikut:
1. Sumbatan pada Saluran Telinga
Saluran telinga dapat tersumbat karena berbagai alasan. Salah satunya yaitu kotoran telinga yang menumpuk atau ada benda asing yang masuk dalam telinga. Hal tersebut menyebabkan tekanan pada telinga dan terjadinya kelainan saraf yang terjadi pada saluran telinga sehingga telinga menjadi berdengung.
2. Trauma Pada Kepala
Benturan keras yang terjadi pada kepala akibat kecelakaan dapat menyebabkan masalah dalam fungsi otak dan trauma pada kepala. Dampak dari benturan yang keras akan mengakibatkan adanya saraf yang lebih sensitif, dan akhirnya mengganggu saraf yang membuat telinga berdengung. Jika Anda merasakan sakit pada telinga kemungkinan Anda terkena infeksi pada telinga.
3. Efek Mendengar Suara Keras
Mendengarkan suara keras dapar mengakibatkan telinga berdengung dalam waktu yang cepat. Kegiatan seperti menggunakan gergaji mesin atau menghadiri konser musik biasanya memberikan efek suara yang keras pada telinga. Efek dari suara tersebut dapat merusak organ telinga dan mengakibatkan telinga berdengung. Jika telinga Anda berdengung sebaiknya Anda periksakan ke dokter karena bisa jadi Anda terkena tinnitus.
4. Konsumsi obat-obatan
Terkadang obat-obatan juga dapat menyebabkan kondisi telinga berdengung bahkan dapat memperburuk keadaan telinga berdengung. Maka dari itu, sebelum mengonsumsi obat-obatan sebaiknya tanyakan efek yang diberikan obat tersebut dan apakah memperburuk kondisi telinga berdengung yang Anda alami. Sebab, semakin tinggi dosis suatu obat, maka kondisi suara berdengung akan semakin buruk.
5. Gangguan pada koklea
Organ telinga memiliki banyak bagian. Pada telinga bagian dalam, terdapat sel rambut yang sangat kecil dan halus yang akan bergerak ketika telinga menerima suara. Semua proses ini adalah bagian dari koklea. Gerakan rambut halus tersebut akan memicu listrik pada semua saraf pada telinga ke otak.
Dengan cara tersebut, otak dapat mengartikan sinyal-sinyal yang diberikan oleh suara. Lalu, jika rambut halus pada telinga patah atau bengkok, ini dapat menyebabkan telinga berdengung. Kerusakan tersebut dapat terjadi karena sering terpapar suara yang keras, bertambahnya usia, dan penumpukan kotoran dalam telinga.
Baca juga: Ketahui Cara Menggunakan Obat Tetes Telinga Yang Aman dan Efektif
Cara Mengatasi Telinga Berdengung Secara Alami
Pada bagian telinga, terdapat gumpalan pada liang telinga yang memiliki peran penting seperti melindungi telinga dari kuman. Hal ini tidak bermasalah jika tidak ada kotoran yang menumpuk.
Namun, untuk mengatasi telinga berdengung ini dapat dilakukan secara alami, seperti berolahraga untuk menjaga pembuluh darah, tidak menggunakan earphone terlalu lama, dan tidak melakukan aktivitas yang memberikan suara keras. Lantas, bagaimana cara menghilangkan dengung di telinga? Berikut ini cara mengobati telinga berdengung secara alami dan mudah.
1. Minyak Zaitun
Salah satu cara mengatasi telinga berdengung terus menerus yaitu dengan minyak zaitun. Minyak ini memiliki kandungan anti bakteri yang efektif dalam melindungi kesehatan telinga. Minyak ini juga efektif untuk melunakkan kotoran yang sudah mengeras dalam liang telinga. Cara menggunakan minyak zaitun cukup mudah. Anda dapat meluangkan beberapa tetes minyak zaitun dengan kapas dan diamkan dalam telinga beberapa menit. Lakukan ini berulang kali sampai tumpukan kotoran dalam telinga keluar.
2. Minyak kelapa
Cara mengatasi telinga berdengung berikutnya yaitu dengan minyak kelapa. Hal ini karena minyak dalam telinga mempunyai kandungan rantai medium asam lemak sehingga, minyak kelapa efektif untuk melawan bakteri dan infeksi dalam telinga. Anda dapat memanaskan sedikit minyak kelapa dengan menggunakan pipet dan setelah itu dimasukkan dalam telinga. Lalu, tunggu lima menit dan bersihkan telinga dengan kapas.
3. Minyak Almond
Kandungan dalam minyak almond dapat membantu melunakkan kotoran yang mengeras sehingga kotoran telinga keluar dengan mudah. Anda dapat mencoba menggunakan minyak almond dengan memakai pipet tetes. Caranya, yaitu diamkan beberapa menit sebelum meneteskannya pada telinga dan mengeluarkan tumpukan kotoran dalam telinga.
4.Minyak Bawang Putih
Minyak bawang putih juga dapat membersihkan telinga. Kandungan dalam bawang putih ampuh untuk membersihkan tumpukkan kotoran dalam telinga. Bawang putih memiliki kandungan antibiotik yang efektif untuk mengeluarkan kotoran yang menggumpal dan keras dalam telinga.
5. Berhenti Merokok
Kebiasaan merokok membuat gejala tinnitus semakin buruk. Selain membuat tinnitus lebih parah, merokok juga mengganggu aliran darah ke saraf yang mengontrol pendengaran. Jadi, sebaiknya hindari merokok atau berdekatan dengan seseorang yang sedang merokok.
6. Meditasi
Telinga berdengung juga dapat terjadi karena rasa cemas yang berlebihan. Oleh sebab itu, meditasi adalah aktivitas yang dapat dilakukan untuk membuat pikiran lebih santai dan dapat mengatasi rasa cemas yang berlebihan. Pada banyak kasus, dengungan pada telinga akan membaik dengan sendirinya.
7. Tidur teratur
Pola tidur yang tidak baik dapat membuat kondisi tinnitus menjadi parah. Selain itu, jika Anda kekurangan tidur dapat menyebabkan telinga berdengung yang lebih parah. Cara untuk mengatasinya yaitu dengan tidur dengan pola yang baik dan menjaga kualitas tidur Anda.
8. Olahraga
Olahraga adalah salah satu cara alami untuk mengobati telinga berdengung. Telinga berdengung dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti depresi, stres, gangguan mental, dan kekurangan tidur. Dengan berolahraga, tubuh menjadi sehat sehingga dapat mencegah telinga berdengung.
9. Dengarkan suara yang membuat Anda tenang
Keadaan sepi membuat suara berdengung terdengar lebih jelas dan keras. Cara untuk mengatasinya yaitu dengan mendengar suara yang pelan dan menenangkan. Suara ini bisa didapatkan dari mana saja, contohnya, suara hujan,atau suara kipas angin. Lalu, cobalah mendengarkan suara white noise yang memberikan suara-suara alam sekitar seperti suara rintik hujan, ombak dan kicauan burung.
10. Kenali Pemicunya
Setiap orang yang mengalami tinnitus memiliki pemicu yang berbeda-beda. Jika Anda mengenal pemicunya maka Anda dapat mengatasinya dengan cara yang alami, dan juga mencegahnya di masa depan. Pemicu tinnitus dapat berasal dari alkohol, kafein, obat-obatan, garam, dan lain-lain.
Baca juga: Penyebab Pendengaran Berkurang dan Cara Mengatasinya
Cara Mencegah Kuping Berdengung
Pencegahan telinga berdengung bisa dilakukan dengan berbagai cara sederhana, misalnya:
- Rutin melakukan olahraga dan menjaga pola makan supaya terhindar dari telinga berdengung yang disebabkan oleh pembuluh darah yang terganggu.
- Menggunakan pelindung telinga ketika melakukan kegiatan di dekat suara yang keras seperti di konser musik, lokasi konstruksi bangunan, dam ruangan dengan penuh mesin yang menyala.
- Jika Anda sedang mendengarkan earphone, sebaiknya mengistirahatkan telinga beberapa menit tiap satu jam. Hindari menggunakan earphone dalam keadaaan volume penuh yang lama. Lebih baik mengatur volume earphone di bawah 60%.
Selain mendapatkan perawatan dari dokter, Anda juga dapat mencoba mengatasi telinga berdengung dengan bahan alami yang sudah disebutkan di atas. Namun, sebenarnya cara mengatasi telinga berdengung terus menerus adalah dengan konsultasi dokter THT. Dokter akan memberikan obat telinga berdengung yang merupakan obat tetes yang mengandung antibiotik agar meredakan peradangan dan juga memberikan obat tetes yang memiliki kandungan hidrokortison untuk menghilangkan rasa gatal.
Anda juga dapat membuat jadwal pertemuan dengan kami untuk melakukan pemeriksaan pendengaran jika sudah sangat mengganggu aktivitas. Jenis terapi apa saja yang tersedia untuk mengatasi tinnitus? Kami menyediakan edukasi tinnitus, konseling, terapi suara dan medis. Selain itu pasien dapat juga memilih terapi suara dengan menggunakan alat bantu dengar open fit yang dipadukan dengan terapi suara. Alat bantu dengar open fit ini dikenal mengurangi gejala tinnitus.
Leave a Reply