Beberapa Pantangan Makanan Bagi Penderita Telinga Tinnitus

gambar ilustrasi tentang tinnitus
pantangan tinnitus

Tinnitus adalah kondisi dimana telinga berdenging. Seringkali tinnitus membuat seseorang frustasi, karena suara yang didengar dapat mengganggu pendengaran suara asli di sekitar. Mungkin Anda bertanya-tanya apakah tinnitus berbahaya. Kondisi tinnitus ini pada dasarnya bukanlah sebuah penyakit, namun dapat menjadi gejala sebuah penyakit tertentu. 

Nah, pada ulasan kali ini kami akan membahas apa saja pantangan bagi penderita tinnitus dan cara mengatasi tinnitus tersebut. Yuk simak!

Pantangan Penderita Tinnitus 

Berikut adalah beberapa pantangan yang harus dihindari oleh penderita tinnitus, yaitu sebagai berikut:

1. Kafein

Minuman berkafein seperti kopi, teh dan soda dapat memperburuk tinnitus. Hal ini disebabkan karena kafein dapat memperburuk tinnitus. Kandungan dalam kafein dapat memicu stres, yang juga terkait dengan tinnitus. 

Jika Anda sangat bergantung pada kafein, Anda dapat menguranginya untuk mengurangi tinnitus pada telinga Anda. 

Baca juga: Inilah Ciri-ciri Gendang Telinga Pecah yang Jarang Orang Ketahui!

2. Alkohol

Minuman beralkohol juga merupakan pantangan bagi penderita tinnitus. Selain dapat menyebabkan dehidrasi, alkohol juga meningkatkan tekanan darah. Kedua hal ini nantinya bisa meningkatkan gejala tinnitus.  

Pada kasus telinga berdenging setelah minum alkohol, pada umumnya bisa hilang dalam beberapa jam atau hari. 

3. Lemak Jenuh 

Lemak jenuh seperti keju, mentega dan daging merah adalah beberapa makanan pantangan bagi penderita tinnitus. 

Hal ini disebabkan karena lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dan bisa menyebabkan aterosklerosis, yaitu faktor yang berkontribusi untuk tinnitus. Oleh karena itu, pastikan Anda mengurangi asupan lemak jenuh, untuk menghindari timbulnya telinga berdenging. 

4. Garam Berlebih 

Kelebihan garam juga tidak baik untuk penderita tinnitus. Pasalnya, garam dapat menyebabkan tekanan darah yang tinggi dan pembuluh darah yang menyempit. Hal ini tentunya dapat membuat darah sulit untuk bersirkulasi di telinga. 

Dilansir dari House Institute, terdapat fakta bahwa orang-orang yang mengurangi asupan garam membuat gejala tinnitus mereka membaik. 

5. Gula

Memakan makanan manis juga dapat menyebabkan lonjakan kadar glukosa dalam darah, yang justru akan memperburuk tinnitus. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu mengontrol asupan gula Anda per harinya. Anjuran konsumsi gula pada orang dewasa sendiri adalah tidak lebih dari 30 gram per hari. 

Baca juga: Cara Efektif Mengobati Sakit Telinga Sesuai Penyebabnya

Makanan yang Boleh Dikonsumsi Penderita Tinnitus

Untuk membantu mengatasi tinnitus, Anda bisa konsumsi beberapa makanan seperti berikut ini:

  • Kiwi

Dengan mengonsumsi kiwi, Anda bisa mengurangi tekanan darah Anda. Dibandingkan dengan jeruk, kiwi mengandung vitamin C lebih banyak. Selain itu, juga terdapat magnesium, kalsium, dan potasium di dalamnya. Buah ini sangat cocok untuk menjadi makanan desert segar Anda. 

  • Alpukat

Buah alpukat membantu mengendalikan tinnitus, serta sangat baik untuk kesehatan jantung Anda. Pasalnya, alpukat mengandung lemak dan karotenoid yang berguna untuk melawan infeksi dalam tubuh. Tidak hanya itu, alpukat terdapat vitamin K yang penting bagi kesehatan tulang Anda. 

  • Bayam

Bayam memiliki kandungan folat yang bisa membantu aliran darah ke telinga bagian dalam dengan meningkatkan sirkulasi dan dapat mengatasi tinnitus, dan gangguan pendengaran mendadak. Selain bayam, Anda bisa mendapatkan manfaat folat dari makanan yang lainnya seperti kacang-kacangan, brokoli, lobak hijau, asparagus, dan pokcoy. 

  • Yogurt

Tinnitus bisa disebabkan oleh kadar zinc yang rendah. Zinc sendiri berfungsi untuk penyembuhan dan pertumbuhan sel. Agar nutrisi zinc Anda terpenuhi, Anda bisa konsumsi yogurt. Selain itu, yogurt juga dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah dan berat badan. 

Baca juga: Hiperakusis: Pengertian, Gejala dan Cara Menyembuhkannya

Cara Mengatasi Tinnitus 

Berikut adalah cara-cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi tinnitus, yaitu sebagai berikut:

  • Rileks: Cobalah untuk lebih rileks. Anda dapat melatih nafas atau melakukan yoga untuk mengatasi tinnitus Anda. 
  • Tingkatkan kualitas tidur: Pastikan Anda meningkatkan kualitas tidur Anda di malam hari, dan kurangi kafein.
  • Stres: Salah satu penyebab tinnitus adalah stres. Hindari stres yang berlebihan dan kurangi suara yang terlalu keras. 
  • Ikuti komunitas: Untuk mendukung Anda, Anda tentunya dapat mengikuti berbagai grup yang memiliki masalah tinnitus yang sama. Dengan bergabung dengan komunitas, Anda bisa menambah wawasan mengenai tinnitus dan cara mengatasinya. 

Nah, itulah pembahasan kali ini mengenai pantangan penderita tinnitus dan cara mengatasinya. Cobalah salah satu layanan dari hearLIFE, yaitu pemeriksaan tinnitus. Tidak hanya evaluasi tinnitus, pemeriksaan ini juga dilengkapi dengan manajemen tinnitus seperti alat bantu dengar, terapi, serta latihan relaksasi dan pernapasan. Semoga bermanfaat ya!