Kenali Jenis-jenis Alat Bantu Dengar yang Perlu Anda Ketahui

jenis jenis alat bantu dengar

Memiliki gangguan dengar tentunya akan berpengaruh pada komunikasi sehari-hari. Oleh karena itu, sekarang sudah ada berbagai jenis alat bantu dengar untuk membantu komunikasi. Apa saja jenis-jenis alat bantu dengar dan bagaimana cara kerjanya? Yuk simak ulasan di bawah ini!

Jenis-jenis Alat Bantu Dengar

Berikut adalah jenis-jenis alat bantu dengar serta kelebihan dan kekurangannya masing-masing:

1. In the Ear (ITE)

Jenis alat bantu dengar ini memiliki dua macam, yaitu perangkat yang dipasang pada seluruh cuping telinga luar atau sebagian saja. 

Alat bantu dengar seperti ini pada umumnya cocok untuk orang dengan gangguan pendengaran ringan sampai sedang. Karena ukurannya yang kecil, alat bantu dengar ITE tidak ada kontrol manual, seperti tombol volume atau program. 

Kelebihan:

  • Kualitas suara bagus

Kekurangan:

  • Ukuran yang kecil dapat menjadi masalah bagi konektivitas ke perangkat, seperti smartphone

Baca juga: Inilah Cara Mengukur Desibel Suara yang Perlu Anda Ketahui

2. In the Canal (ITC)

Alat bantu dengar yang selanjutnya adalah jenis In the Canal (ITC). Ukurannya memungkinkan untuk adanya fitur tambahan seperti mikrofon untuk pemahaman yang lebih baik di lingkungan bising. Selain itu, terdapat juga kontrol manual volume pada alat ini. 

Kelebihan: 

  • Masa pakai baterai yang lebih lama
  • Lebih banyak fitur dibandingkan dengan jenis In the Ear

Kekurangan: 

  • Rentan terhadap kotoran telinga

3. Low Profile 

Alat bantu low profile mirip dengan In the Canal (ITC), desainnya yang cukup besar untuk menampilkan mikrofon dan kontrol manual seperti kontrol volume dan program. 

Kelebihan:

  • Ukuran yang besar lebih mudah untuk dimasukkan dan dikeluarkan
  • Lebih banyak fitur dan kontrol pengguna
  • Cenderung memiliki konektivitas ke perangkat nirkabel seperti smartphone

Kekurangan:

  • Dapat membuat telinga pengguna terasa tersumbat

4. Behind the Ear (BTE) 

Ada dua jenis pada alat bantu dengar ini, yaitu sebagai berikut:

Receiver in the Ear (RITE)

Salah satu alat bantu dengar yang populer adalah ‘Receiver in the Ear’. Alat ini cenderung memiliki kualitas suara yang bagus. Jika rusak, bagian speaker dari alat dapat diganti di klinik alat bantu dengar. 

Kelebihan:

  • Memiliki baterai yang dapat diisi ulang
  • Dapat terhubung dengan perangkat smartphone
  • Memiliki teknologi canggih seperti kecerdasan buatan
  • Speaker dapat diganti secara terpisah

Kekurangan

  • Ukuran yang kecil
  • Speaker yang terdapat di dalam telinga rentan terhadap kerusakan
  • Mikrofon dan prosesor suara yang berada di belakang telinga terlihat

Baca juga: Begini Cara Membersihkan Telinga dengan Tepat dan Aman

Behind the Ear dengan Earmold

Jenis alat bantu dengar yang ini dapat disesuaikan dengan berbagai jenis gangguan pendengaran, dari ringan hingga berat. 

Bentuknya yang lebih panjang mengikuti kontur di belakang telinga luar dan pada umumnya memiliki banyak fitur, kontrol dan daya baterai dibandingkan dengan jenis alat bantu dengar yang lain. 

Behind the Ear dengan Earmold ini biasanya dipakai oleh anak-anak karena dapat diprogram ulang sesuai dengan kebutuhan dan Earmold dapat diganti seiring anak tumbuh. 

Kelebihan:

  • Cocok untuk semua tingkat gangguan pendengaran
  • Biasanya tersedia model dengan konektivitas nirkabel ke perangkat dan teknologi canggih
  • Earmold dapat diganti secara terpisah
  • Kurang rentan terhadap kerusakan kelembaban

Kekurangan:

  • Kurang fleksibel untuk pemakai kacamata

5. Completely In Canal (CIC)

Alat bantu dengar yang selanjutnya adalah Completely In Canal, yang merupakan salah satu jenis terkecil dari alat bantu dengar yang lainnya. Alat ini dipasang secara khusus di bagian dalam liang telinga untuk memperkuat suara. 

Kelebihan:

  • Completely In Canal memiliki ukuran yang kecil
  • Bekerja secara otomatis
  • Tidak perlu untuk memasang dan melepas alat bantu dengar setiap pagi dan malam

Kekurangan:

  • Masa pakai baterai yang lebih sedikit
  • Tidak cocok digunakan untuk orang yang mengalami gangguan dengar parah

6. Mini Behind the Ear (Mini BTE)

Mini Behind the Ear merupakan versi kecil dari alat bantu dengar Behind the Ear. Fungsi dan kegunaannya sama dengan alat bantu dengar Behind the Ear, yang membedakan hanyalah ukurannya saja. 

Kelebihan:

  • Tidak terdapat tabung atau kabel eksternal
  • Memiliki berat yang ringan
  • Dapat menghasilkan suara yang lebih alami

Kekurangan:

  • Tidak cocok digunakan untuk penderita gangguan dengar berat
  • Anda akan sering mengganti baterai
  • Kemungkinan mudah hilang, karena bentuknya yang kecil

Cara Kerja Alat Bantu Dengar

Terlepas dari berbagai jenis alat bantu dengar, pada dasarnya setiap alat memiliki bagian-bagian seperti mikrofon, speaker, amplifier, dan baterai. Berikut merupakan cara kerja alat bantu dengar, seperti yang dilansir dari Oticon. 

  • Mikrofon mengambil suara sekitar 
  • Suara dianalisis dan disesuaikan dengan chip pemrosesan
  • Suara yang telah diproses dihantarkan ke amplifier
  • Suara kemudian dikirim ke speaker
  • Suara dihantarkan ke telinga bagian dalam oleh speaker
  • Di dalam telinga bagian dalam, suara diubah menjadi impuls listrik
  • Impuls listrik diterima otak, lalu diproses menjadi suara


Nah, itulah pembahasan kali ini mengenai jenis-jenis alat bantu dengar. Untuk Anda yang mencari alat bantu dengar yang berkualitas, Anda dapat menggunakan berbagai produk dari hearLIFE. Untuk informasi lebih lengkapnya mengenai produk-produk alat bantu dengar, klik di sini. Semoga bermanfaat ya!