Inilah Ciri-ciri Gendang Telinga Pecah yang Jarang Orang Ketahui!

gendang telinga seorang wanita
Telinga seorang wanita

Gendang telinga memiliki fungsi yang penting, yaitu menghantarkan getaran suara menuju tulang pendengaran yang terletak di telinga tengah. Oleh karena itu, adanya gendang telinga berperan dalam kejernihan suara. Namun, apakah yang akan terjadi jika gendang telinga kita pecah? Pastinya akan menyebabkan rasa nyeri dan tidak nyaman. Berikut adalah ciri-ciri gendang telinga pecah yang perlu Anda ketahui. 

Fungsi Gendang Telinga 

Berikut merupakan beberapa fungsi dari gendang telinga, yaitu sebagai berikut:

1. Untuk Fungsi Pendengaran 

Saat gelombang suara memasuki saluran telinga, gelombang ini mengenai gendang telinga, dan menyebabkannya bergetar. Kemudian, getaran ini menggerakkan tiga tulang kecil yang terdapat di telinga tengah. Setelah itu, tulang tersebut meningkatkan suara dan mengantarkannya ke koklea di telinga bagian dalam dan akhirnya saraf pendengaran membawa sinyal ke otak, yang diterima sebagai suara. 

2. Sebagai Pelindung 

Selain untuk fungsi pendengaran, gendang telinga juga bermanfaat sebagai pelindung. Dengan cara melindungi telinga tengah dari berbagai debu, kotoran ataupun bakteri. Nah, jika gendang telinga pecah atau berlubang, maka telinga tengah akan rentan pada infeksi. 

Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana caranya untuk melindungi gendang telinga agar tidak mudah terkena infeksi. Salah satunya adalah dengan cara membersihkan telinga dari serumen prop (kotoran telinga) yang berlebihan. Selain itu, pastikan telinga tetap dalam keadaan kering. 

Baca juga: Mengatasi Telinga Berdengung Secara Alami dan Mudah

Ciri-ciri Gendang Telinga Pecah 

Setelah mengetahui fungsi utama dari gendang telinga, berikut merupakan gejala-gejala dari gendang telinga pecah yang perlu Anda waspadai. Yaitu sebagai berikut:

1. Vertigo

Gejala yang pertama yang muncul karena gendang telinga pecah adalah vertigo. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang merasa pusing dan seakan-akan sekitarnya berputar. Gejala vertigo seringkali dapat mengakibatkan mual dan muntah. Walaupun gejala vertigo dapat hilang sendiri, pada beberapa kasus vertigo, harus ditangani oleh dokter. 

2. Telinga Berdenging

Beberapa penyebab gendang telinga pecah seperti cedera, suara keras dan infeksi dapat menyebabkan telinga berdenging. Dalam istilah medisnya, tinnitus ini dapat terjadi pada usia berapa saja. Segera cek ke dokter apabila telinga Anda berdenging yang disertai dengan gangguan pendengaran.

3. Telinga Gatal 

Gejala selanjutnya dari gendang telinga yang pecah adalah munculnya rasa gatal. Jika merasa telinga Anda gatal, Anda dapat menggunakan baby oil untuk membantu melembabkan telinga, dan bersihkan telinga dengan obat tetes telinga. Hindari menggunakan cotton bud, karena akan menyebabkan kotoran telinga terdorong ke dalam.

4. Keluar Cairan 

Ketika gendang telinga kita pecah, kemungkinan besar akan keluar cairan dari telinga yang berupa nanah atau berdarah. Jika Anda mengalami hal ini, bersihkan bagian telinga luar menggunakan bahan yang lembut. Jangan panik dan segera ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. 

5. Muncul Rasa Sakit

Ciri-ciri gendang telinga pecah yang selanjutnya adalah adanya rasa sakit di telinga. Kondisi ini pada umumnya disertai dengan rasa pusing. Walaupun gendang telinga pecah bisa sembuh tanpa pengobatan dalam beberapa minggu, jika rasa sakit ini sampai mengganggu aktivitas Anda sehari-hari, Anda sebaiknya ke dokter untuk mendapatkan perawatan. Dokter nantinya dapat memberikan Anda resep obat untuk mengurangi rasa sakit pada telinga Anda. 

6. Penurunan Fungsi Pendengaran 

Gendang telinga pecah juga bisa menyebabkan seseorang mengalami penurunan fungsi pendengaran. Fungsi dari gendang telinga sendiri yaitu untuk melindungi telinga tengah dari bakteri dan kotoran. Jika pecah, maka kemampuan  mendengar menurun. Untuk menyiasati hal ini, Anda bisa menggunakan alat bantu dengar yang sesuai untuk kemampuan berkomunikasi Anda. 

Hal yang Harus Dilakukan Ketika Alami Ciri-ciri Gendang Telinga Pecah

Jika Anda mengalami beberapa ciri-ciri gendang telinga pecah seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Anda bisa mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk memastikan diagnosa Anda. Beri tahu dokter THT Anda mengenai ciri-ciri yang Anda alami, dan informasikan mengenai obat-obatan yang sedang Anda konsumsi, atau alergi. 

Setelah itu, Anda mungkin akan disarankan untuk menggunakan patch gendang telinga (tambalan), jika lubang di telinga Anda tidak menutup dengan sendirinya. Namun, Anda perlu melakukan serangkaian prosedur operasi jika cara yang pertama tidak berhasil. Prosedur inilah yang dinamakan dengan timpanoplasti, yang bertujuan untuk menutup lubang di gendang telinga dengan menggunakan jaringan Anda sendiri. 

Baca juga: Penyakit Gangguan Pendengaran: Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya

Tips Menjaga Kesehatan Telinga 

Agar Anda terhindar dari gendang telinga pecah, Anda perlu melakukan langkah preventif. Berikut adalah beberapa tips agar telinga Anda tetap sehat, simak yuk apa saja!

1. Hindari membersihkan telinga menggunakan cotton bud.

Pada umumnya, untuk membersihkan telinga, cotton bud merupakan salah satu produk yang paling mudah untuk didapatkan. Anda tetap bisa menggunakan cotton bud, namun hanya untuk bagian telinga terluar. Hindari mengorek telinga terlalu dalam, karena bisa menyebabkan kotoran justru masuk ke dalam telinga dan bisa menyebabkan infeksi. 

2. Membersihkan telinga secara rutin ke dokter THT.

Lakukan kunjungan ke dokter THT untuk mendapatkan prosedur pembersihan telinga secara aman. Beberapa prosedur yang dapat dilakukan antara lain irigasi telinga, yaitu membersihkan kotoran telinga dengan menggunakan cairan saline. Agar telinga Anda tetap dalam kondisi yang baik, bersihkan telinga Anda secara teratur atau setidaknya enam bulan sekali. 

3. Hindari volume suara yang terlalu keras.

Tahukah Anda bahwa mendengarkan suara yang terlalu keras dan dalam jangka waktu yang panjang bisa menyebabkan penurunan fungsi pendengaran? WHO pun menyarankan agar tidak mendengarkan musik lebih dari satu jam setiap harinya. Jika Anda berada di tempat yang terlalu bising, gunakan pelindung telinga untuk menghindari gangguan pendengaran. 

4. Gunakan headset dengan tepat.

Banyak dari kita yang mungkin sangat suka mendengarkan musik menggunakan headset atau headphone untuk pengalaman yang lebih baik. Agar tetap aman, hindari volume melebihi 70 persen. Jika Anda berada di tempat yang bising, headset dengan fitur noise-cancelling merupakan pilihan yang tepat, sebab bisa menghilangkan suara latar yang bising di sekitar Anda. 

5. Pastikan telinga Anda tetap kering.

Untuk Anda yang hobi berenang, seringkali air masuk ke dalam telinga. Jika tidak dikeringkan segera setelah berenang, maka bakteri bisa mudah masuk dan menyebabkan infeksi telinga. Oleh sebab itu, jaga telinga tetap kering dengan menggunakan handuk setelah setiap berenang atau mandi. 

Nah, itulah ulasan kali ini mengenai ciri-ciri gendang telinga pecah yang perlu Anda ketahui. Untuk memastikan kesehatan telinga Anda, Anda dapat mencoba layanan pemeriksaan pendengaran dari hearLIFE. Untuk info selengkapnya, Anda dapat klik di sini.