Siapa nih disini yang suka mendengarkan musik atau lagu dari headset? Agar tidak berbahaya untuk kesehatan pendengaran, pastikan Anda tahu tips menggunakan headset yang aman seperti di bawah ini.
Headset merupakan salah satu alat bantu dengan yang cukup populer. Dengan alat ini Anda bisa mendengarkan musik, atau audio dengan mudah. Meski begitu, perlu diketahui bahwa penggunaan headset yang berlebihan bisa menyebabkan bahaya untuk pendengaran.
Lalu apa saja kira-kira bahaya kesehatan yang bisa disebabkan oleh penggunaan headset? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Inilah Tips Memilih Alat Bantu Dengar yang Tepat!
Bahaya Menggunakan Headset untuk Pendengaran
Dilansir dari laman World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa mendengarkan musik terlalu besar bisa menyebabkan kehilangan pendengaran. Paparan musik keras dari headset yang terus menerus bisa menyebabkan gangguan pada pendengaran hingga kehilangan pendengaran.
Berikut ini beberapa bahaya menggunakan headset yang perlu Anda waspadai.
Tinnitus
Tinnitus merupakan kondisi telinga dan kepala berdengung yang disebabkan oleh rusaknya sel-sel rambut koklea. Orang yang mendengarkan musik menggunakan headset lebih dari 3 jam, lebih berisiko mengalami tinnitus.
Hiperakusis
Hiperakusis merupakan kondisi dimana seseorang terlalu peka terhadap suara. Dilansir dari laman Columbia Asia Hospital India menyebutkan bahwa 50% orang yang mengalami tinnitus cenderung mengembangkan kepekaan tinggi terhadap suara di lingkungan yang normal atau mengalami hiperakusis.
Kehilangan Pendengaran
Mendengarkan musik terlalu keras dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan sel-sel rambut lebih sensitif. Jika tidak segera ditangani dengan tepat, kondisi ini bisa menyebabkan gangguan pendengaran secara permanen hingga kehilangan pendengaran alias tuli.
Pusing
Suara yang keras bisa meningkatkan tekanan di saluran telinga yang menyebabkan kepala menjadi terasa pusing. Mendengarkan musik menggunakan headset yang terlalu lama bisa meningkatkan risiko sakit kepala.
Sakit di Dalam Telinga
Penggunaan headset yang tidak pas dan dalam waktu lama bisa menyebabkan rasa sakit di dalam telinga. Kondisi ini bisa semakin parah dimana rasa sakit meluas hingga ke telinga bagian dalam hingga menyebabkan nyeri di sekitar telinga.
Baca juga: Inilah Tes Bera Untuk Deteksi Gangguan Pendengaran
Tips Mengatasi Bahaya Penggunaan Headset
Mendengarkan musik melalui headset tidak selamanya berbahaya jika Anda menggunakannya dengan benar. Untuk menghindari bahaya dari penggunaan headset, ketahui dulu beberapa tips penting seperti di bawah ini.
Atur Volume dan Durasi
Menurut WHO ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi bahaya dari penggunaan headset ini. Pertama adalah dengan mengurasi durasi mendengarkan musik menggunakan headset dan yang kedua adalah mengurangi volume saat mendengarkan musik menggunakan headset untuk mengurangi tekanan pada telinga.
Volume headset yang aman tidak boleh lebih dari 70%. Selain itu, ada baiknya gunakan headset tidak lebih dari 60 menit dan istirahat telinga setelah menggunakan headset untuk mengistirahatkan telinga.
Pilih Headset Ketimbang Earbud
Earbud mampu menghasilkan volume lebih keras jika dibandingkan dengan headset. Maka dari itu, sebaiknya pilih gunakan headset dibandingkan earbud karena lebih aman dan nyaman untuk kesehatan telinga Anda.
Jangan Gunakan Headset di Tempat yang Bising
Saat berada di tempat yang bising, sebaiknya hindari menggunakan headset karena akan meningkatkan volumenya. Ada baiknya jangan gunakan headset saat berjalan, bersepeda atau menyetir karena bisa mengganggu konsentrasi dan menyebabkan bahaya.
Menggunakan headset sebenarnya aman-aman saja jika dilakukan dalam durasi dan volume yang tepat. Untuk menghindari gangguan kesehatan pada pendengaran, pastikan gunakan tips menggunakan headset yang aman karena jika tidak, bisa menyebabkan bahaya untuk pendengaran hingga mengakibatkan kehilangan pendengaran.
Leave a Reply