Telinga merupakan salah satu organ penting yang harus benar cara pembersihannya. Jika tidak, maka akan menimbulkan infeksi dan iritasi. Terkadang kita menggunakan cotton bud sebagai opsi paling mudah untuk membersihkan telinga. Namun, ternyata justru membahayakan lho! Pasalnya, cotton bud akan mengakibatkan kotoran masuk ke dalam telinga. Berikut merupakan ulasan cara membersihkan kotoran telinga dengan tepat dan aman. Yuk simak!
Beberapa Cara untuk Membersihkan Telinga
Serumen, atau kotoran telinga pada dasarnya zat pembersih diri yang diproduksi oleh tubuh yang biasanya keluar saat Anda mengunyah atau melakukan gerakan rahang yang lainnya. Namun, kotoran yang berlebihan bisa mempengaruhi pendengaran Anda. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membersihkan telinga.
Baca juga: Terapi Ear Candle untuk Membersikan Kotoran Telinga, Bahayakah?
1. Menggunakan Kapas
Nah, cara pertama untuk membersihkan kotoran telinga adalah dengan menggunakan kapas. Caranya cukup mudah, siapkan kapas dan celupkan ke dalam air hangat. Setelah itu, kapas tersebut dilinting dan masukkan ke dalam telinga secara berputar. Pastikan Anda melakukannya dengan hati-hati. Selamat mencoba ya!
2. Menggunakan Baby Oil
Selain menggunakan kapas dan air hangat, baby oil juga cukup aman untuk membersihkan kotoran telinga. Langkah pertama, Anda dapat menghangatkan terlebih dahulu dengan cara meletakkan botol baby oil di dalam mangkuk air hangat. Kemudian, gunakan 3 sampai 4 tetes baby oil dari ear dropper/pipet. Setelah 10 menit, Anda dapat memiringkan kepala agar minyak dari baby oil keluar. Terakhir, cukup bersihkan telinga bagian luar Anda dengan bola kapas.
3. Menggunakan Obat Tetes Telinga
Cara selanjutnya adalah menggunakan obat tetes telinga untuk membersihkan kotoran telinga yang keras. Anda dapat memperolehnya dari resep dokter, maupun di apotik. Caranya cukup sederhana, miringkan kepala Anda dan masukkan obat tetes telinga sesuai resep dokter menggunakan pipet. Setelah itu tunggu untuk beberapa saat.
4. Menggunakan Air Garam
Cara membersihkan telinga yang tersumbat kotoran yang selanjutnya adalah dengan menggunakan air garam. Kandungan yang terdapat dalam air garam dapat melarutkan kotoran dalam telinga yang keras. Siapkan campuran garam satu sendok dan air, setelah itu rendam kapas ke dalam air garam tersebut. Kemudian, teteskan sedikit ke dalam telinga. Yuk dicoba!
5. Ke Dokter THT
Jika Anda rasa membersihkan telinga sendiri tidak cukup, Anda dapat membersihkan telinga langsung kepada ahlinya. Dengan alat yang cukup lengkap dan aman, Anda tidak perlu khawatir membersihkan telinga dengan dokter THT. Pastikan Anda melakukan pemeriksaan rutin ke dokter THT enam bulan sekali, ya.
Baca juga: Inilah Berbagai Penyebab dan Tips Mengatasi Telinga Gatal
Cara yang Harus Dihindari saat Bersihkan Telinga
Saat membersihkan telinga, Anda perlu menghindari cara-cara seperti di bawah agar tetap aman, yaitu sebagai berikut:
-
Terapi Earcandle
Lilin telinga (earcandle) merupakan salah satu metode membersihkan telinga dengan cara menggunakan lilin berbentuk kerucut yang dimasukkan ke dalam telinga. Mengapa berbahaya? Sebab, jika dilakukan dengan tidak tepat, bisa menyebabkan luka bakar pada telinga. Selain itu, juga bisa membuat telinga menyumbat.
-
Menggunakan Hidrogen Peroksida
Sebagian dari masyarakat mungkin percaya bahwa hidrogen peroksida mampu untuk mengencerkan kotoran telinga. Faktanya, jika Anda memiliki masalah telinga seperti lubang di gendang telinga, hidrogen peroksida justru akan membuat kerusakan yang lebih parah.
-
Menggunakan Cotton Bud
Hindari menggunakan cotton bud atau benda asing yang lainnya untuk membersihkan telinga Anda. Jika kotoran telinga Anda masuk ke dalam, sulit bagi Anda untuk mengeluarkannya. Akibatnya, Anda mudah untuk terkena infeksi telinga.
Nah, itulah cara-cara yang dapat Anda lakukan untuk membersihkan kotoran telinga. Pastikan Anda menjaga kesehatan telinga dengan melakukan pemeriksaan rutin dan tetap menjaga telinga tetap kering. Untuk memastikan kesehatan telinga, Anda dapat mencoba skrining online secara gratis dari hearLIFE. Yuk dicoba!