Untuk Anda yang tinggal di sekitar perkotaan, tentunya polusi suara seperti bisingnya lalu lintas dan kereta api telah menjadi bagian dari sehari-hari. Polusi yang tidak terlihat ini dapat membawa efek buruk terhadap kesehatan manusia maupun kualitas lingkungan. Tahukah Anda bahwa akibat dari polusi suara bisa membahayakan tubuh? Apa saja dampaknya dan cara mengatasinya? Yuk simak ulasan berikut mengenai polusi suara.
Apa itu Polusi Suara?
Menurut WHO, suara yang berlebihan sangat membahayakan kesehatan manusia dan mengganggu aktivitas sehari-hari baik di sekolah, tempat kerja, maupun di rumah. Hal ini tentunya bisa menyebabkan gangguan tidur, efek kardiovaskular, mengurangi kinerja dan memicu respons gangguan dan perubahan perilaku sosial.
Berikut adalah beberapa jenis pencemaran suara, yaitu antara lain:
- Kebisingan lalu lintas: Polusi suara yang diakibatkan oleh transportasi terdiri atas kebisingan lalu lintas karena peningkatan jumlah kendaraan. Kebisingan ini dapat menyebabkan ketulian, sakit kepala hingga hipertensi.
- Kebisingan lingkungan: Polusi ini bisa diakibatkan oleh kebisingan dari gadget, peralatan rumah tangga, dan lain-lain. Beberapa sumber utamanya adalah alat musik dan speaker.
- Kebisingan industri: Jenis yang ini adalah suara berintensitas tinggi yang dapat disebabkan oleh mesin industri berat. Dampak buruknya dapat menyebabkan gangguan pada pendengaran.
Baca Juga : Pendengaran Berkurang? Inilah 8 Tips Mempertajam Pendengaran Anda!
Dampak Buruk Polusi Suara Terhadap Kesehatan
Di bawah ini adalah beberapa dampak buruk dari polusi suara, yaitu sebagai berikut:
1. Gangguan Pendengaran
Salah satu dampak polusi suara adalah timbulnya gangguan pendengaran. Seperti yang dilansir dari laman CDC, gangguan pendengaran ini dapat terjadi ketika bagian telinga atau saraf yang membawa informasi suara ke otak Anda tidak bekerja seperti biasanya. Polusi suara berbahaya bagi telinga bagian dalam (koklea). Kondisi ini akan terus memburuk, ketika Anda terpapar suara keras dalam waktu yang lama. Efek ini pada umumnya sementara, namun tidak jarang juga menjadi permanen.
2. Gangguan Tidur
Kebisingan suara tentunya memiliki dampak yang besar bagi kualitas tidur. Paparan suara yang terlalu banyak berefek langsung saat kita tidur, bisa menyebabkan masalah jangka pendek pada hari berikutnya, dan bisa menyebabkan gangguan mental dan fisik dalam jangka panjang. Selain itu, polusi suara pada malam hari bisa menyebabkan produksi hormon meningkat seperti adrenalin, kortisol dan tekanan darah.
3. Penyakit Kardiovaskular
Menurut penelitian dari Harvard yang meneliti hampir 500 orang dewasa selama tahun, ditemukan bahwa setiap peningkatan 5 desibel dalam tingkat kebisingan rata-rata 24 jam, dikaitkan dengan peningkatan 34% pada serangan jantung, stroke dan penyakit jantung serius lainnya. Tingkat kebisingan yang tinggi membuat aktivitas pada amigdala (bagian otak yang memproses stres) meningkat.
4. Gangguan Mental
Dampak selanjutnya dari polusi suara adalah gangguan mental. Paparan suara yang terus-menerus ini dapat mengakibatkan Anda merasa emosi dan stres. Apabila Anda tidak bisa mengatasinya, stres ini bisa berkembang menjadi gangguan mental di kemudian hari seperti depresi dan gangguan kecemasan.
Baca Juga : Tuli: Pengertian, Penyebab dan Cara Penanganannya
Cara Mengurangi Polusi Suara
Paparan suara yang ada di sekeliling kita pada dasarnya tidak bisa dikontrol. Namun, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah polusi suara agar kesehatan Anda tetap terjaga, antara lain:
- Kurangi kebisingan dari peralatan rumah tangga seperti pemanas, dan kipas angin.
- Mengurangi polusi suara dengan mengurangi volume dari musik, televisi, radio maupun video game.
- Perbaiki atau ganti mesin lama seperti peralatan yang sudah lama, kendaraan, dan barang-barang lainnya.
- Anda bisa menambahkan kedap suara pada rumah untuk meredam suara dari ruangan lain.
- Ciptakan waktu tenang seperti membaca dan mengerjakan teka-teki. Kurangi kegiatan mendengarkan musik untuk sementara waktu.
- Gunakan pelindung telinga ketika suara keras tidak bisa dihindari seperti earplug atau earmuff.
Itulah pembahasan kali ini mengenai pengertian, dampak buruk dan cara mengurangi polusi suara. Gunakan tips di atas untuk mengatasi paparan suara di sekeliling Anda agar kesehatan Anda tetap terjaga. Lakukan pemeriksaan pendengaran bersama hearLIFE untuk memastikan pendengaran Anda tetap dalam kondisi yang prima.
Leave a Reply