Inilah Dampak Pencemaran Suara Bagi Pendengaran Manusia

pencemaran suara

Tahukah Anda bahwa pencemaran suara, atau polusi suara dapat membahayakan kesehatan pendengaran dalam jangka waktu yang lama? Misal, suara-suara yang terlampau keras seperti kebisingan lalu lintas, dan masyarakat yang tinggal di pusat kota. Menurut National Geographic, paparan suara keras bisa menyebabkan tekanan darah, penyakit jantung, gangguan tidur serta stres. 

Lalu apa dampaknya bagi kesehatan pendengaran manusia? Simak ulasan selengkapnya berikut. 

Pengertian Pencemaran Suara

Menurut WHO, suara dianggap pencemaran apabila kebisingan diatas 65 desibel (dB). Desibel sendiri merupakan satuan untuk mengukur suara. Pengukuran dimulai dari 0, yang menunjukkan bahwa tingkat suara tersebut adalah yang terlembut. Semakin tinggi desibel, maka kerusakan yang terjadi pada telinga juga meningkat. 

Berikut adalah contoh-contoh dari pencemaran suara yang bisa Anda temui sehari-hari, yaitu antara lain:

  • Suara lalu-lintas
  • Suara konstruksi seperti pengeboran
  • Kebisingan bandara, suara lepas landas pesawat
  • Suara dari produk rumah tangga seperti TV, penyedot debu, dan mesin pemotong rumput

Baca juga: Pengaruh Usher Syndrome Terhadap Kehilangan Pendengaran Pada Anak 

Jenis-jenis Pencemaran Suara

Berikut adalah beberapa jenis pencemaran suara yang bisa berdampak pada kesehatan pendengaran manusia, yaitu antara lain: 

1. Kebisingan Transportasi 

Mungkin sebagian dari kita sudah terbiasa dengan pemandangan seperti di atas. Kebisingan transportasi merupakan salah satu dari jenis pencemaran suara yang biasa ditemui. Penjualan kendaraan bermotor yang semakin meningkat setiap tahunnya, membuat kita harus terbiasa dengan hal ini, apalagi buat Anda yang tinggal di tengah kota seperti Jakarta. 

Apabila pencemaran suara akibat kebisingan transportasi ini dialami oleh orang dalam jangka waktu yang lama, maka dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti hipertensi, sakit kepala dan penurunan kemampuan mendengar pada orang tua. 

2. Kebisingan Lingkungan

Jenis pencemaran suara selanjutnya adalah kebisingan lingkungan yang disebabkan oleh gadget dan juga peralatan rumah tangga lainnya. Seperti contoh yaitu alat-alat seperti hair dryer, mesin cuci, mesin pemotong rumput yang memiliki suara diatas 85 desibel yang bisa merusak pendengaran manusia. 

Karena suara di atas 85 desibel bisa berpengaruh terhadap pendengaran, maka pastikan Anda tidak mendengarkan suara TV terlalu tinggi. Untuk menyiasati hal ini, Anda bisa memasang dinding soundproof agar Anda bisa tidur lebih nyenyak di malam hari. 

3. Kebisingan Industrial

Berikutnya adalah jenis pencemaran suara akibat dari kebisingan industrial. Ini merupakan suara intensitas tinggi yang disebabkan oleh mesin-mesin industri berat. Pencemaran suara industrial ini merusak kemampuan pendengaran sekitar 20%.  Untuk itu, orang-orang yang bekerja di bidang industrial perlu untuk melakukan tes pendengaran secara rutin. 

Beberapa suara kebisingan industrial meliputi:

  • Suara generator
  • Kebisingan mesin
  • Kipas angin besar

Baca juga: Cara Mengatasi Halusinasi Pendengaran Serta Penyebabnya

Dampak Pencemaran Suara Bagi Kesehatan

Di bawah ini merupakan dampak pencemaran suara bagi kesehatan, baik dewasa maupun anak-anak, yaitu sebagai berikut:

1. Tinnitus (Telinga Berdering)

Dampak pertama dari pencemaran suara adalah tinnitus, atau telinga berdering yang menyebabkan Anda bisa mendengar suara yang tidak didengarkan orang lain. Biasanya, tinnitus ini tidak menjadi masalah besar bagi sebagian orang. Namun, untuk sebagian yang lain tinnitus bisa menyebabkan permasalahan seperti susahnya tidur di malam hari hingga depresi. Untuk menyiasati hal ini, Anda bisa menggunakan dinding soundproof untuk mengurangi kebisingan di rumah. 

2. Mengganggu Perkembangan Bahasa Anak 

Dampak pencemaran suara selanjutnya adalah bisa mengganggu perkembangan bahasa anak. Paparan yang berulang terhadap kebisingan selama tumbuh anak bisa mempengaruhi perolehan terhadap bahasa, berbicara, serta keterampilan lainnya seperti membaca dan mendengarkan. Untuk mengatasi hal ini, Anda sebagai orang tua dapat menerapkan cara-cara seperti di bawah ini:

  • Membatasi aktivitas anak yang cukup membuat kebisingan
  • Menurunkan volume suara 
  • Menciptakan lingkungan belajar yang tenang

3. Gangguan Pendengaran

Dampak pencemaran suara yang berikutnya adalah gangguan pendengaran. Kondisi ini sifatnya bisa sementara maupun permanen. Gangguan pendengaran merupakan adanya penurunan kemampuan mendengar atau memahami suara dan pembicaraan di sekitar Anda. Dalam beberapa kasus, gangguan pendengaran ini bisa menjadi permanen karena bagian vital dari telinga rusak. 

Baca juga: Ketahui Frekuensi Suara yang Dapat Merusak Pendengaran Manusia

Cara Mengatasi Pencemaran Suara

Agar kesehatan pendengaran Anda tetap terjaga, Anda bisa melakukan cara-cara di bawah ini untuk mengatasi pencemaran suara di sekitar Anda. 

  • Menggunakan pelindung telinga: Untuk menghindari gangguan pendengaran, Anda bisa menggunakan pelindung telinga seperti earmuff saat berada di tempat bising. Selain itu, pelindung telinga memiliki manfaat kesehatan, terutama bagi Anda yang tidur di lingkungan bising. 
  • Bijak dalam penggunaan elektronik: Demi menjaga kesehatan telinga, Anda perlu bijak dalam penggunaan produk elektronik seperti TV dan mesin penyedot debu. Matikan dan kurangi volume televisi dan berhenti jika sudah selesai menggunakan elektronik. 
  • Menghindarkan anak dari kebisingan: Agar mencegah anak Anda dari gangguan belajar, Anda perlu untuk menghindari anak dari kebisingan di sekitar Anda. Ciptakan suasana rumah yang cukup sunyi untuk membantu perkembangan belajar anak Anda. 

Nah, itulah pembahasan kali ini mengenai dampak pencemaran suara bagi pendengaran manusia. Pastikan Anda menghindari suara yang terlalu bising untuk mencegah gangguan pendengaran. Gunakan layanan pemeriksaan pendengaran dari hearLIFE guna memastikan kesehatan pendengaran Anda.