Terapi Lilin Telinga, Apakah Aman? Intip Faktanya Berikut!

terapi telinga

Banyak orang mengklaim bahwa terapi lilin telinga atau ear candling dapat mengatasi berbagai permasalahan telinga seperti untuk membersihkan kotoran telinga hingga dapat mengatasi telinga berdenging. Akan tetapi, apakah benar demikian? Simak ulasan selengkapnya mengenai terapi lilin telinga. 

Apa itu Terapi Lilin Telinga?

Berbagai cara dapat dilakukan untuk membersihkan kotoran telinga, salah satunya adalah melalui terapi lilin telinga. Melansir laman Very Well Health, ear candling merupakan pendekatan alternatif untuk menghilangkan kotoran telinga. Cara kerjanya adalah dengan menempatkan lilin berongga yang menyala di telinga Anda untuk melembutkan dan menarik kotoran telinga, bersama dengan kotoran lainnya. 

Baca Juga : Begini Cara Membersihkan Kotoran Telinga Anak yang Mengeras

Prosedur Terapi Lilin Telinga

Lilin telinga sendiri terbuat dari bahan katun atau linen yang dililit rapat menjadi bentuk kerucut. Berikut adalah cara menggunakan lilin terapi telinga. 

  • Anda berbaring di satu sisi dengan telinga yang akan dirawat menghadap ke atas.
  • Lilin dimasukkan melalui lubang di kertas atau piring foil untuk menangkap tetesan lilin.
  • Lilin dimasukkan ke saluran telinga luar Anda dan dinyalakan.
  • Setelah 10-15 menit, kotoran telinga akan menempel pada bagian lilin.
  • Lilin diangkat, dan telinga bagian luar Anda akan dibersihkan dengan kain lap bersih atau bola kapas. 

Apakah Efektif Terapi Lilin Telinga Ini?

Beberapa klaim dari terapi lilin telinga adalah sebagai berikut:

  • Dapat mengobati sinusitis
  • Sakit sinus
  • Telinga berdenging (tinnitus)
  • Pusing (vertigo)
  • Infeksi telinga tengah 

Faktanya lilin telinga bahaya karena tidak menghilangkan kotoran telinga dari saluran telinga dan seringkali lilin tertinggal di dalam telinga, seperti yang dilansir dari Very Well Health. Oleh karena itu, jika Anda berminat untuk melakukan terapi lilin telinga, coba untuk mempertimbangkan ulang. Ada berbagai cara lainnya untuk membersihkan kotoran telinga selain dari terapi lilin telinga. 

Bahaya Terapi Lilin Telinga

Walaupun telah banyak yang mengklaim manfaat dari terapi lilin telinga ini, Anda perlu mengetahui beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan dari terapi ini. Beberapa bahayanya antara lain;

  • Dapat membakar wajah, leher, gendang telinga, telinga tengah, atau saluran telinga dari lilin atau abu panas. 
  • Merusak gendang telinga
  • Tertular infeksi sekunder
  • Mengalami gangguan pendengaran sementara
  • Meningkatkan risiko otitis eksterna (swimmer’s ear).
  • Dapat menimbulkan kerusakan pada telinga tengah. 

Bahaya dari terapi telinga ini lebih meningkat pada anak-anak, karena mereka cenderung bergerak selama prosedur terapi yang dapat membuat lilin panas atau abu jatuh di luar perlindungan penutup. Selain itu, anak-anak memiliki saluran telinga yang lebih kecil daripada orang dewasa yang membuat mereka lebih rentan terhadap penyumbatan. 

Baca Juga : Kenali Tentang Infeksi Telinga dan Cara Mengatasinya

Cara Aman Membersihkan Telinga

Daripada menggunakan terapi lilin untuk mengatasi telinga tersumbat, Anda dapat menggunakan cara lain. Salah satunya adalah menggunakan baby oil untuk membersihkan telinga. Caranya cukup sederhana, masukkan 2 sampai 3 tetes baby oil ke dalam telinga dan tunggu beberapa saat. Kotoran telinga akan melunak, dan bersihkan telinga luar Anda menggunakan lap hangat secara perlahan. 

Selain dengan menggunakan baby oil, Anda juga dapat melakukan prosedur irigasi telinga bersama dokter THT Anda, yang dijamin efektif dan aman. Prosedur ini dilakukan dengan cara membilas telinga bagian luar dengan cairan saline steril. Pastikan Anda melakukan irigasi telinga dengan dokter THT yang sudah pasti aman.