Umumnya, obat tetes telinga menjadi cara yang efektif untuk menyembuhkan infeksi telinga dan mengeluarkan kotoran telinga. Tentu saja sakit telinga bisa mengenai siapa saja, baik itu anak – anak hingga orang dewasa. Jika Anda sedang mengalami telinga bermasalah, Anda harus terlebih dahulu mempelajari cara menggunakan obat tetes telinga untuk memudahkan penyembuhan pada telinga. Berikut ulasan cara menggunakan obat tetes telinga yang aman dan efektif.
Kondisi Telinga yang Memerlukan Obat Tetes
Berikut ini adalah beberapa kondisi medis yang memerlukan obat tetes telinga sebagai pilihan pengobatan:
1. Radang telinga bagian luar
Radang telinga bagian luar atau otitis eksterna dapat disebabkan oleh infeksi bakteri maupun jamur. Peradangan ini dapat terjadi di saluran telinga yang terletak antara telinga bagian luar dan gendang telinga, yaitu tempat Anda biasanya membersihkan saluran telinga.
Penyakit ini disebut juga swimmer’s ear, karena kerap dialami oleh perenang. Selain itu, ada beberapa hal lain yang dapat memicu terjadinya otitis eksterna, seperti cedera atau luka, cara membersihkan telinga yang salah, penggunaan alat bantu dengar, psoriasis, atau masuknya benda asing ke dalam liang telinga.
Infeksi telinga luar (otitis eksterna) umumnya diobati dengan obat tetes telinga antibiotik. Obat tetes mungkin juga mengandung obat lain seperti steroid. Anda harus berbaring dengan telinga menghadap ke atas saat obat tetes dimasukkan dan tetap berbaring selama beberapa menit agar obat tetes tetap berada di telinga Anda.
Baca juga: 3 Cara Merawat Kesehatan Telinga Agar Bersih Dan Sehat
2. Radang telinga bagian tengah akut
Saluran eustachius adalah saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan rongga hidung. Umumnya, infeksi rongga hidung yang menyebabkan infeksi telinga sering terjadi pada anak. Di samping itu, ada faktor lain yang meningkatkan risiko terjadinya otitis media akut, seperti paparan asap rokok atau kebiasaan minum susu dari botol sambil berbaring.
Karena infeksi telinga sering sembuh dengan sendirinya, pengobatan dapat dimulai dengan mengatasi rasa sakit dan memantau masalahnya. Terkadang, antibiotik digunakan untuk membersihkan infeksi. Beberapa orang cenderung mengalami beberapa infeksi telinga. Ini dapat menyebabkan masalah pendengaran dan komplikasi serius lainnya apabila tidak segera ditangani dengan baik.
3. Radang telinga bagian tengah kronis
Otitis media akut dapat berkembang menjadi kronis bila kondisi tersebut berlangsung selama lebih dari 6 minggu. Kondisi ini perlu segera ditangani agar tidak menimbulkan masalah kesehatan lain, seperti gangguan pendengaran akibat gendang telinga yang rusak, infeksi yang meluas hingga tulang telinga, bahkan infeksi selaput pembungkus otak atau meningitis.
4. Serumen prop
Serumen prop merupakan istilah untuk kotoran yang menyumbat saluran telinga sehingga menimbulkan masalah pendengaran. Serumen sebenarnya bukan sekadar kotoran, tetapi juga memiliki fungsi yang baik, yaitu melindungi organ pendengaran dari benda asing.
Serumen dibentuk oleh minyak alami dari saluran telinga yang terpapar debu atau kuman. Selanjutnya, bulu halus telinga akan membantu pengeluaran serumen dari telinga.
Namun, jika Anda mengorek telinga terlalu dalam, serumen akan terdorong hingga ke bagian yang tidak memiliki rambut halus. Oleh karena itu, serumen akan sulit keluar, bahkan pada sebagian kasus dapat mengeras. Penggunaan obat tetes telinga untuk mengeluarkan kotoran dapat digunakan sebagai salah satu alternatif.
Baca juga: Mengatasi Telinga Berdengung Secara Alami dan Mudah
Jenis-jenis Obat Tetes Telinga
Berikut jenis-jenis obat tetes telinga yang mungkin direkomendasikan oleh dokter.
- Polymyxin kombinasi (Otopain)
Otopain adalah obat yang digunakan untuk mengatasi radang pada telinga akibat bakteri.
Obat ini mengandung bahan lidocaine yang berfungsi untuk meredakan rasa sakit pada telinga.
- Chloramphenicol kombinasi (Otolin, Colme)
Otolin dan Colme sama-sama mengandung chloramphenicol yang berfungsi mengobati infeksi akibat bakteri di telinga bagian luar. Bedanya, selain mengandung chloramphenicol, Otolin juga mengandung obat antibakteri lainnya, seperti polymyxin. Kedua kandungan obat ini tidak cocok untuk mengobati infeksi telinga akibat virus. Selain antibakteri, kedua obat ini juga mengandung pereda nyeri. Obat sakit telinga Otolin mengandung pereda nyeri bahan benzocaine, sedangkan Colme mengandung lidocaine.
Cara Menggunakan Obat Tetes Telinga dengan Aman
Penggunaan obat tetes telinga perlu diketahui agar cairan masuk dalam telinga dengan aman dan benar. Inilah cara memakai obat tetes telinga:
- Pertama, Anda harus periksa obat telinga yang akan Anda gunakan tersebut. Pastikan bahwa obat tersebut masih belum melewati masa kadaluarsanya.
- Lalu, cara ada baiknya jika Anda mencuci kedua tangan sebelum menetes obat tetes telinga. Jika Anda kesulitan menemukan air tersebut maka Anda bisa memakai hand sanitizer saja.
- Kemudian, Anda dapat mengocok obat tetes untuk telinga yang sudah dipersiapkan.
- Jika botol obat tersebut terdapat pipet maka Anda dapat mengangkat pipet tersebut dengan hati – hati dan letakkan botol tersebut menggunakan alas penampang yang kuat.
- Kemudian Anda dapat mengeluarkan cairan dan memasukkannya ke dalam telinga Anda yang sakit. Setelah itu, miringkan posisi kepala Anda dalam jangka waktu kurang lebih 2 menit supaya obat ini menyerap merata sesuai dengan benar.
- Anda bisa melakukan langkah yang sama ketika hal ini diperlukan lagi.
- Cara pakai obat tetes telinga yang terakhir adalah membersihkan sisa tetes obat yang tersisa di sekitar telinga. Setelah selesai meneteskan obat tetes pada telinga kemudian lakukan penyimpanan terhadap obat tersebut.
Baca juga: 7 Penyebab Kelainan Telinga yang Perlu Diwaspadai
Tips Menyimpan Obat Tetes Telinga
- Jauhkan dari anak-anak
- Simpan di tempat yang sejuk dan kering, jauhkan dari sinar matahari langsung
- Beberapa obat tetes telinga mungkin perlu disimpan di lemari es, sedangkan yang lain perlu disimpan di suhu ruangan. Baca pada kemasan obat atau konfirmasikan pada apoteker Anda tentang kondisi penyimpanan obat tetes telinga yang Anda gunakan.
Ketika menggunakan obat telinga, Anda harus benar – benar memperhatikan anjuran penggunaan obat tersebut. Jika salah cara memakai obat tetes telinga akan menyebabkan efek samping yang cukup serius pada telinga. Lalu, sebelum menggunakan obat tetes telinga, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk memahami cara penggunaannya serta tahu efek samping yang akan ditimbulkan. Itulah cara penggunaan obat tetes telinga yang perlu Anda ketahui.
Leave a Reply