Pernahkah Anda bertanya-tanya mengenai sampai mana batas pendengaran manusia? Melansir Cochlea, telinga manusia bisa merasakan frekuensi antara 20 Hz (nada yang terendah) hingga 20 kHz (nada yang tertinggi). Faktanya, bayi bisa mendengar lebih tinggi dari 20 kHz lho! namun seiring dengan usia, mereka kehilangan sensitivitas terhadap frekuensi tinggi. Lalu, bagaimana batas intensitas bunyi yang dapat didengar manusia? Berikut adalah ulasan selengkapnya.
Tingkat Kebisingan Suara
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa batas intensitas bunyi yang dapat didengar manusia adalah sekitar 20 kHz, yang merupakan frekuensi tertinggi. Nah, untuk mengetahui mengenai tingkat kebisingan suara, ketahui terlebih dahulu apa itu desibel (dB).
Desibel, atau disingkat dengan dB, merupakan satuan untuk mengukur suara yang biasanya digunakan untuk elektronik, sinyal dan juga komunikasi. Semakin tinggi desibel, maka akan semakin keras suaranya.
1. 0-10 dB
Tingkat kebisingan suara yang pertama adalah 0-10 dB. 0 dB merupakan suara terlembut yang bisa didengar oleh telinga manusia atau sesuatu yang nyaris tidak dapat terdengar, seperti suara daun yang jatuh. Sedangkan, contoh dari frekuensi 10 dB adalah seperti suara bernapas manusia.
Baca juga: Gangguan Pendengaran Frekuensi Tinggi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya
2. 20 dB
Selanjutnya adalah intensitas bunyi 20 dB. Anda bisa menemui frekuensi suara 20 dB pada daun-daun yang gemerisik serta nyamuk berdengung sekitar telinga. Selain itu, contoh lainnya adalah suara detak jam. Melansir dari CDC, suara pada tingkat ini biasanya tidak menyebabkan kerusakan pada pendengaran.
3. 30 dB
Pernahkah Anda mendengarkan seseorang berbisik di sekitar Anda? Nah, itulah salah satu contoh dari suara frekuensi 30 dB. Selain itu, suara hening di perpustakaan juga merupakan gambaran dari suara 30 dB. Sama seperti sebelumnya, suara 30 dB tidak membuat gangguan pendengaran pada manusia.
4. 40-50 dB
Tingkat kebisingan suara yang selanjutnya adalah frekuensi antara 40 sampai dengan 50 dB. Suara ini bisa Anda dengar pada rintik hujan sedang serta percakapan bicara sehari-hari. Selain itu Anda juga dapat menemukannya pada suara kulkas. Intensitas bunyi 40-50 dB merupakan batas suara yang aman bagi telinga manusia.
5. 60 dB
60 desibel sama kerasnya dengan percakapan biasa antara dua orang yang berada pada jarak sekitar 1 meter. Frekuensi ini juga dianggap sebagai tingkat suara yang masih aman untuk pendengaran manusia, sebab berada di bawah 85 desibel. Selain itu, suara dari air conditioner juga memiliki tingkat suara 60 dB.
6. 70 dB
Tingkat kebisingan suara yang berikutnya adalah 70 dB, yaitu suara yang dapat Anda dengar dari hair dryer atau vakum cleaner. Melansir Decibel, kebisingan dengan frekuensi 70 dB tidak dianggap berbahaya bagi pendengaran manusia. Namun, paparan dalam jangka waktu yang lama di atas 55-60 dB bisa mengganggu. Oleh sebab itu, 70 dB merupakan tingkat kebisingan maksimum yang bisa Anda alami.
7. 80 dB
Tingkat kebisingan suara 80 dB bisa Anda dengarkan dari suara lalu-lintas perkotaan. Apabila Anda terpapar 80 dB dalam waktu yang lama, bisa mengganggu kesehatan pendengaran Anda. Untuk menyiasati hal ini, Anda bisa menggunakan pelindung pendengaran seperti earbud saat berada di tempat yang bising.
Baca juga: Inilah Dampak Pencemaran Suara Bagi Pendengaran Manusia
8. 100 dB
Tingkat kebisingan 100 dB sudah masuk dalam kategori tingkat tinggi. Frekuensi ini cukup berbahaya bagi pendengaran manusia dan bisa menyebabkan kerusakan pendengaran atau bahkan kehilangan pendengaran apabila terkena paparan 100 dB melebihi dari 15 menit. Beberapa contoh dari paparan suara 100 dB antara lain konser, teater bioskop, dan klakson mobil.
10. 110-120 dB
Anda perlu berhati-hati apabila sudah terpapar dengan suara 110-120 dB. Pasalnya, apabila terpapar dalam waktu lama, bisa berbahaya bagi kesehatan pendengaran Anda. Suara intensitas ini bisa ditemukan pada konser-konser rock, suara tembakan peluru, sirine pada ambulans dan lepas landas pesawat terbang.
Apa Akibat dari Suara Intensitas Tinggi?
Tingkat kebisingan suara yang tinggi bisa menyebabkan berbagai masalah pada pendengaran manusia. Akibatnya adalah bisa menyebabkan telinga berdering (tinnitus), dan bisa membuat sensitif terhadap suara (hiperakusis). Selain itu, bisa mengakibatkan masalah lainnya seperti kecemasan, depresi, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
Demikian pembahasan kali ini mengenai batas intensitas bunyi yang dapat didengar manusia. Anda bisa melakukan pemeriksaan pendengaran secara rutin bersama hearLIFE untuk mengetahui kondisi kesehatan pendengaran Anda. Hubungi kami lebih lanjut dan dapatkan informasi selengkapnya.
Leave a Reply