Mengenal Implan Koklea dan Berbagai Cara Kerjanya

Seorang wanita dengan telinganya yang sudah implan koklea
Mengenal Implan Koklea dan Berbagai Cara Kerjanya

Bagi orang yang mengalami gangguan pendengaran, salah satu cara untuk menyiasatinya agar tetap bisa berkomunikasi adalah dengan implan koklea. Anak-anak mulai dari 6 bulan sampai dengan dewasa bisa melakukan implan koklea untuk meningkatkan fungsi pendengaran. Seperti apa itu implan koklea? Simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Apa itu Implan Koklea?

Melansir Hopkins Medicine, implan koklea merupakan perangkat elektronik kecil yang secara elektrik merangsang saraf koklea. Fungsi koklea ini adalah untuk pendengaran dan juga keseimbangan. Implan  sendiri memiliki bagian luar dan bagian luar. 

Bagian luar dari implan terdapat pada belakang telinga. Cara kerjanya adalah dengan cara mengambil suara dengan mikrofon, lalu memproses suara dan mengantarkannya ke bagian dalam internal implan. 

Kondisi Telinga yang Memerlukan Implan Koklea

Dari anak-anak hingga orang dewasa yang mengalami gangguan pendengaran seperti tuli bisa menjalani prosedur implan koklea. Melansir National Institute on Deafness and Other Communication Disorders, anak-anak kecil yang tuli, menggunakan implan koklea saat masih dini lebih mampu untuk berkomunikasi, mendengar dan memahami suara dan musik. 

Untuk orang dewasa yang kehilangan semua atau sebagian fungsi pendengarannya, juga bisa mendapatkan manfaat dari pemasangan implan koklea. Mereka bisa mengasosiasikan sinyal dari implan dengan suara yang diingat, yaitu ucapan tanpa perlu menggunakan isyarat seperti bahasa isyarat dan gerakan bibir. 

Kelebihan dan Risiko Penggunaan Implan Koklea

Implan koklea memiliki berbagai kelebihan untuk orang dengan gangguan pendengaran seperti:

  • Kemampuan untuk mendengar ucapan tanpa perlu untuk menggunakan bahasa isyarat dari orang lain
  • Bisa mendengar di lingkungan yang cukup bising
  • Membuat seseorang bisa memahami percakapan di televisi maupun radio
  • Bisa mencari arah suara 
  • Operasi yang cenderung aman

Namun, implan koklea juga memiliki risikonya sendiri, yaitu sebagai berikut:

  • Peradangan selaput otak, atau biasa disebut dengan meningitis. Kondisi ini dapat terjadi setelah operasi implan koklea. Pada umumnya, vaksin meningitis dapat dilakukan untuk mengurangi risiko meningitis. 
  • Kegagalan perangkat bisa terjadi setelah implan koklea. Pembedahan perlu dilakukan untuk memperbaiki perangkat internal yang rusak.
  • Hilangnya sisa pendengaran juga bisa dialami setelah penanaman implan koklea. 

Baca juga: Mengenal Fungsi Saluran Eustachius pada Telinga

Bagian-bagian Implan Koklea 

Berikut adalah bagian-bagian dari implan koklea, yaitu sebagai berikut:

  • Mikrofon: Berfungsi untuk mengambil suara dari sekitar
  • Prosesor suara: Berfungsi untuk memilah dan menyusun suara yang akan diambil mikrofon. 
  • Transmitter dan receiver: Bagian dari implan koklea yang menerima sinyal dari prosesor suara dan mengubahnya menjadi impuls elektrik.
  • Electrode array: Merupakan susunan elektroda yang berfungsi mengumpulkan impuls dari stimulator dan mengantarkannya ke saraf pendengaran. 

Cara Kerja Implan Koklea

Melansir Washington University of School of Medicine in St. Louis, berikut adalah cara kerja dari implan koklea yang perlu Anda ketahui:

  • Mikrofon pada prosesor suara menangkap suara dan mengubah suara menjadi sinyal digital. 
  • Prosesor pada implan koklea menghantarkan sinyal digital tersebut ke dalam implant internal. 
  • Implan internal tersebut mengubah sinyal menjadi energi listrik, dan menghantarkannya kepada susunan elektroda pada koklea. 
  • Elektroda merangsang saraf pendengaran dan otak menafsirkannya sebagai suara. 
  • Pengguna implan koklea dapat menyesuaikan kenyaringan suara dengan kontrol pada prosesor suara. Selain itu, pengguna dapat memilah sejumlah program yang disimpan dalam prosesor suara. 

Baca juga: Fungsi Gendang Telinga Untuk Pendengaran, Penting!

Mekanisme Implan Koklea 

Sebelum pengguna memakai implan koklea, tentunya ada berbagai tahap mekanisme yang harus dilewati, yaitu sebagai berikut:

1. Pra-Implan 

Pada tahapan ini, pengguna akan melakukan pemeriksaan fisik dengan ahli bedah. Selain itu, pada tahap pra-implan, juga dilakukan evaluasi dengan audiolog implan koklea untuk menentukan pencalonan audiologi untuk implan koklea, mendiskusikan cara kerja implan dan manfaatnya bagi pengguna, serta membahas vaksinasi dan pertimbangan MRI, pilihan telinga implant dan pemilihan perangkat. 

2. Operasi 

Tahap operasi implan koklea dapat memakan waktu sekitar 2 sampai 3 jam. Setelah 2 minggu setelah operasi, pengguna kembali ke klinik untuk aktivasi awal implan koklea. Pada saat ini pengguna akan mendengar suara melalui implan. 

3. Pasca-Implan

Nah, pada tahapan ini pengguna akan kembali setelah beberapa minggu setelah aktivasi awal. Tujuan pada pasca-implan ini adalah untuk memberikan manfaat optimal melalui pemrograman perangkat. Pemrograman ini adalah untuk memastikan kualitas suara dan pemahaman ucapan.

Nah, itulah pembahasan kali ini mengenai implan koklea. Untuk Anda yang mencari implan koklea dengan kualitas terbaik, hearLIFE adalah jawabannya. Terdapat berbagai pilihan device yang bisa Anda pilih! Untuk informasi selengkapnya, klik di sini.