Inilah Penyebab Telinga Berdenging dan Cara Mengobatinya

telinga berdenging

Telinga berdenging adalah kondisi yang sering terjadi dan bisa mengganggu siapa saja, mulai dari mengganggu waktu istirahat sampai menimbulkan ketidaknyamanan. Suara dengingan bisa didengarkan secara terus-menerus atau singkat, dengan tingkat suara yang berbeda-beda, dan juga dipengaruhi penyebab yang berbeda-beda. 

Pada umumnya, kondisi telinga berdenging bukan kondisi yang berbahaya, namun telinga berdenging bisa menjadi tanda atau gejala kondisi yang serius. Maka dari itu, pemeriksaan dokter harus dilakukan jika Anda mengalami telinga berdenging, terutama jika sudah terjadi parah, agar mengetahui penyebabnya. Mari ketahui penyebab telinga berdenging dan cara mengobatinya.

Pengertian telinga berdenging

Telinga berdenging yang sering disebut dengan tinnitus, merupakan suara dengingan pada telinga yang disebabkan oleh suatu kondisi. Umumnya, tinnitus berhubungan dengan kondisi serius yang disebabkan oleh cedera telinga, gangguan sistem sirkulasi, atau juga usia lanjut. Selain itu, tinnitus bisa terjadi pada kedua telinga atau pun salah satu telinga Anda. 

Baca juga: Otosklerosis: Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Penyebab telinga berdenging

Umumnya penyebab telinga berdenging terjadi karena usia lanjut, penyumbatan kotoran telinga, mendengar suara keras, dan perubahan tulang telinga. Namun, penyebab telinga berdenging yang lainnya yaitu:

1. penyakit Meniere

Tinnitus bisa menjadi indikator awal penyakit Meniere, gangguan telinga bagian dalam yang mungkin disebabkan oleh tekanan cairan telinga bagian dalam yang tidak normal.

2. Disfungsi tuba eustachius

Dalam kondisi ini, tabung di telinga Anda yang menghubungkan telinga tengah ke tenggorokan bagian atas tetap melebar sepanjang waktu, yang dapat membuat telinga Anda terasa penuh.

3. Kejang otot di telinga bagian dalam

Otot di telinga bagian dalam dapat menegang (spasme), yang dapat menyebabkan tinitus, gangguan pendengaran, dan rasa penuh di telinga. Hal ini terkadang terjadi tanpa alasan yang dapat dijelaskan, tetapi juga dapat disebabkan oleh penyakit saraf, termasuk multiple sclerosis.

4. Gangguan sendi temporomandibular (TMJ)

 Masalah dengan TMJ, sendi di setiap sisi kepala Anda di depan telinga Anda, di mana tulang rahang bawah bertemu dengan tengkorak Anda, dapat menyebabkan tinnitus.

5. Neuroma akustik atau tumor kepala dan leher lainnya

Neuroma akustik adalah tumor non-kanker (jinak) yang berkembang pada saraf kranial yang mengalir dari otak ke telinga bagian dalam dan mengontrol keseimbangan dan pendengaran. Tumor kepala, leher, atau otak lainnya juga dapat menyebabkan tinnitus.

6. Gangguan pembuluh darah

Kondisi yang mempengaruhi pembuluh darah Anda – seperti aterosklerosis, tekanan darah tinggi, atau pembuluh darah yang bengkok atau cacat – dapat menyebabkan darah mengalir melalui pembuluh darah dan arteri Anda dengan lebih kuat. Perubahan aliran darah ini dapat menyebabkan tinnitus atau membuat tinnitus lebih terlihat.

7. Kondisi kronis lainnya

Kondisi termasuk diabetes, masalah tiroid, migrain, anemia, dan gangguan autoimun seperti rheumatoid arthritis dan lupus semuanya telah dikaitkan dengan tinnitus.

Lalu, jika Anda mempunyai gejala-gejala telinga berdenging di atas, segera konsultasikanlah dengan dokter. Jika terdapat gejala yang tidak ditulis di atas, atau Anda khawatir dengan pendengaran Anda, segeralah konsultasi kepada dokter.

Baca juga: Inilah Tes Bera Untuk Deteksi Gangguan Pendengaran

Apakah telinga berdenging berbahaya?

Tinnitus merupakan tanda dari kondisi mendasar yang serius. Bagi sebagian orang mungkin datang dan pergi dan hanya menjadi gangguan kecil. Namun, bagi sebagian orang, hal itu dapat berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari dan sangat menyusahkan, mempengaruhi konsentrasi, serta menimbulkan masalah seperti sulit tidur (insomnia) dan depresi.

Dalam banyak kasus, tinitus akan membaik secara bertahap dari waktu ke waktu, baik dengan menghilang atau dengan membiasakan tubuh (habituasi). Tetapi penting untuk mencari nasihat medis untuk mengetahui apakah penyebab yang mendasari dapat ditemukan dan diobati, dan untuk membantu Anda menemukan cara untuk mengatasi masalah tersebut.

Buatlah janji dengan dokter Anda jika tinitus berlangsung lebih dari beberapa minggu atau mengganggu kualitas hidup Anda. Dokter Anda mungkin merujuk Anda ke THT atau audiolog (spesialis pendengaran). Mereka akan memberi Anda pemeriksaan fisik dan tes pendengaran.

Cara mengobati telinga berdenging sebelah kanan dan kiri

Sebenarnya tidak ada obat yang dapat menyembuhkan tinitus secara langsung, tetapi obat yang diberikan dokter dapat digunakan untuk membantu kesembuhan telinga berdenging Anda. Inilah cara mengobati telinga berdenging sebelah kiri dan kanan:

  • Obat anti-kecemasan

Dokter Anda mungkin merekomendasikan pengobatan sebagai bagian dari perawatan Anda.

Obat-obatan ini dapat membantu meringankan gejala tinnitus Anda, sehingga meningkatkan kualitas hidup Anda. Obat anti-kecemasan bisa membantu mengatasi insomnia yang berasal dari gejala tinitus Anda.

  • Antidepresan

Antidepresan sedikit berbeda dalam cara mereka dapat membantu gejala tinitus karena mereka benar-benar dapat berperan dalam mengurangi masalah, bukan hanya persepsi Anda tentangnya. Beberapa antidepresan bekerja dengan meningkatkan serotonin, yang pada gilirannya dapat menekan efek neurotransmitter GABA dan mengurangi gejala tinnitus. 

Itulah informasi mengenai penyebab telinga berdenging dan cara mengobatinya. Jika Anda memiliki telinga berdenging, Anda bisa berkonsultasi kepada kami supaya  penyebabnya dapat diketahui, diobati dan tidak menjadi parah. Semoga bermanfaat ya!